Sempatkah kalian mempunyai sahabat yang tetap menerima komentar serta masukan dari orang lain? Ataupun kalian sempat mempunyai sahabat yang susah buat dinasehati, tidak ingin mencermati komentar serta masukan dari orang lain. Bila kalian mempunyai sahabat dengan identitas tersebut, maksudnya kalian memiliki sahabat dengan pola pikir open minded serta closed minded. Apa perbandingan open minded serta closed minded?
Berikut uraian menimpa perbandingan pola pikir open minded serta closed minded. Open Minded Singkatannya Open Minded merupakan pola pikir yang terbuka. Entah mengapa saat ini banyak netizen ataupun warganet yang memakai Open Minded selaku bahan menyudutkan seorang. Pola berfikir yang terbuka itu semacam apa? misalnya memperhitungkan dari sudut pandang yang berbeda, ingin mengkritik serta di kritik oleh orang lain, ataupun membuat evaluasi sendiri bersumber pada kenyataan yang terdapat. Open Minded tiap- tiap orang berbeda beda, sebab metode berfikir mereka pula berbeda. Hendak namun seorang yang ingin mengakui kesalahannya telah dapat dibilang selaku Open Minded. Closed Minded Berbeda dengan Open Minded, Close Minded merupakan pola pikir yang tertutup. Karakteristik spesial seorang yang tercantum selaku Close Minded ialah tidak ingin kalah serta senantiasa hendak membetulkan komentar mereka meski komentar mereka itu salah. Ini sangat kerap terjalin di sosial media, sebab di sosial media tidak silih bertatap muka langsung. Oleh sebab itu bagi aku orang yang Close Minded sangat gampang di temui di internet, hendak namun orang yang Close Minded hendak jadi Open Minded bila bertatap muka secara langsung. Ciri-ciri Open Minded Orang yang beranggapan terbuka umumnya senantiasa bertanya menimpa perasaan ataupun pemikiran orang lain. Menariknya, persoalan ini dilontarkan bukan cuma semata- mata buat basa- basi, tetapi mereka memanglah bermaksud buat mencari ketahui. Mereka umumnya mempunyai empati yang besar sehingga dapat turut memandang serta merasakan kehidupan dari sudut pandang orang lain. Di dalam dialog kelompok, dapat saja mereka melaporkan bermacam berbagai ilham serta komentar, tetapi dikala rekan- rekannya menyangkal ataupun mempunyai komentar yang berbeda, orang yang beranggapan terbuka hendak betul- betul mendengarkannya. Sehabis itu mereka hendak memikirkannya sendiri serta kembali memohon komentar orang lain dalam perihal mengambil suatu keputusan. Biasanya, orang yang mempunyai watak ini memanglah lebih bahagia mencermati daripada berdialog. Jadi bila seorang yang nampak pendiam tetapi pemikirannya terbuka, dikala berdiskusi mereka bisa jadi tidak banyak berkomentar serta seolah mengiyakan seluruh keputusan orang lain, tetapi bukan berarti mereka berlagak apatis. Pada dasarnya mereka yakin kalau komentar orang lain juga pasti merupakan yang terbaik. Bila hingga pada sesi buat mempraktikkan sesuatu ilham selaku hasil dialog kelompok, mereka juga tidak hendak menolak buat turut berpartisipasi sebaik bisa jadi. Ciri-ciri Closed Minded Berbanding terbalik dengan orang yang beranggapan terbuka. Orang yang beranggapan tertutup cenderung lebih kerap berdialog daripada mencermati. Di dalam kelompoknya, mereka senantiasa merasa kalau mereka merupakan orang yang sangat ketahui segalanya. Bila terdapat orang yang berikan komentar ataupun masukan, mereka senantiasa mencari celah ataupun alibi supaya komentar itu salah sehingga komentar darinya saja yang benar. Orang ini lebih kerap diucap keras kepala serta egois sebab mereka sangat tidak dapat menerima penolakan atas pendapatnya. Misalnya saja dikala melaksanakan dialog serta pendapatnya kalah, kemudian dikala mempraktikkan ilham serta nyatanya kelompoknya kesusahan, mereka hendak menyalahkan orang lain yang tidak melaksanakan idenya. Bila Kamu berhadapan dengan orang yang mempunyai watak ini, cobalah buat memberinya penafsiran serta memintanya buat dapat diajak bekerja sama. Tetapi bila dia masih tidak dapat berkompromi, perkenankan saja. Jangan hingga Kamu terbawa emosi yang cuma hendak memunculkan permasalahan baru di dalam area kerja regu yang sepatutnya berjalan efisien. Itu ia perbandingan open minded serta closed minded. Kira- kira kalian tercantum yang mempunyai pola pikir open minded ataupun closed minded, nih? Jika kalian dikala ini mempunyai pola pikir closed minded, apakah kalian mau serta ingin berganti lebih terbuka serta jadi individu yang lebih baik?
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
AuthorDoCheck adalah sebuah aplikasi social to-do list hasil karya anak bangsa Indonesia Membuat kegiatan kamu lebih terjadwal dan tersusun. Dengan fitur reminder akan membuat kamu lebih produktif setiap harinya, Archives
January 2023
Categories |